Anak selain perempuan dan lansia, merupakan kelompok yang rentan saat terjadi bencana. Oleh karenanya, Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) sebagai lembaga yang bergerak dalam isu perlindungan anak dan perempuan serta kebencanaan, memberikan pelayanan kepada anak-anak korban bencana badai siklon tropis yang menerjang sebahagian besar wilayah NTT.
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) yang tergabung dalam Sekretariat Jaringan Antar Jaringan (Sejajar) Sumatera Utara (Sumut), yang beranggotakan beberapa Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Sumut, merespon bencana banjir dengan memberikan bantuan berupa bahan pangan seperti beras dan minyak goreng serta peralatan kebersihan (paket hygiene).
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bekerjasama dengan CRS telah melaksanakan program pengembangan pemulihan pasca bencana Sulawesi Tengah, Salah satunya pembentukan kelompok siaga bencana di lima desa. Desa Mataue, Desa Lonca, Desa Toro, Desa Marena dan Desa Poleroa Makuhi, di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
Pusaka Indonesia bersama dengan Caritas, melakukan respon cepat untuk membantu korban banjir bandang di dusun III desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2019 pukul 19.00 WITA air dan material melimpas kepemukiman desa Bolapapu menimbulkan banjir di dusun III, daerah yang pada tahun 2011 pernah mengalami banjir bandang yang menimbulkan 6 orang korban jiwa.
