Simulasi Evakuasi Mandiri

Simulasi Evakuasi Mandiri

Kelompok Siaga Bencana di desa Pesaku, kecamatan Dolo Barat, salah satu desa dampingan Yayasan Pusaka Indonesia-Caritas Swiss dalam program DiRireCS (Disaster Risk Resilience in Central Sulawesi) mengadakan Simulasi Evakuasi Mandiri. 

Simulasi ini melibatkan masyarakat desa, aparat pemerintahan dan Stakeholder lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas Kelompok Siaga Bencan desa khususnya dan masyarakat umumnya dalam mengantisipasi dan menghadapi ancaman. 

Buku Panduan ” Manajemen Resiko Bencana “

Buku Panduan ” Manajemen Resiko Bencana “

DiRiReCS (Disaster Risk Resilience in Centra Sulawesi ) adalah program dukungan pembangunan ketangguhan bencana yang didanai Swiss Solidarity, Solidar Suisse dan Caritas Swirzerland, dengan mitra pelaksananya Yayasan Pusaka Indonesia (YPI).

Program ini dilaksanakan di kabupaten Sigi dan Donggala, propinsi Sulawesi Tengah, dengan tujuan meningkatkan ketangguhan masyarakat desa menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana. Masyarakat lah yang akan bertindak sebagai subjek, bukan objek, dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Desa Lonca, Hidup Harmoni Bersama Ancaman

Desa Lonca, Hidup Harmoni Bersama Ancaman

Pusaka Indonesia – CRS mendorong implementasi penguatan kapasitas masyarakat melalui program Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang dipimpin oleh komunitas atau CLDRM (Community Led Disaster Risk Management), agar masyarakat dapat menjadi masyarakat yang tangguh dalam menghadapi situasi bencana.

Polma Menuju Desa Siaga Bencana

Polma Menuju Desa Siaga Bencana

Desa Polma yang terletak di Kecamatan Kulawi kabupaten Sigi propinsi Sulawesi Tengah, telah membentuk kelompok siaga bencana desa dan sudah mendapatkan pemahaman mengenai kebencanaan. Program PRB oleh Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) dengan dukungan CRS ini, bertujuan membentuk ketahanan dan ketangguhan desa dalam menghadapi setiap ancaman.