Masyarakat desa yang hidup di daerah rawan bencana, menjadi pihak pertama yang akan berhadapan dengan setiap ancaman. Meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi, kesiapsiagaan masyarakat desa mutlak dibutuhkan.
Pembentukan kelompok pengurangan resiko bencana (prb) desa Toro, kecamatan Kulawi kabupaten Sigi, propinsi Sulawesi Tengah, menjadi awal yang bagus untuk memperkuat kesiapasiagaan warga. Kerjasama yang solid dan harmonis antara kelompok prb, masyarakat dan pemerintah desa menjadi satu kekuatan yang mumpuni dalam menghadapi setiap ancaman.