Saat ini Yayasan Pusaka Indonesia (YPI)-Caritas Swiss menjalankan program fase kedua untuk Pemulihan Sumber Mata Pencaharian (Livelihood) dan Peningkatan Kapasitas Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Masyarakat Terdampak Bencana. Program ini adalah lanjutan dari program fase pertama, di 4 desa Jono, Sambo, Wisolo, dan Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Program fase kedua ini lebih menitikberatkan untuk membangun “Peningkatan Ketahanan Sumber Mata Pencaharian Berkelanjutan” dengan waktu pelaksanaan dari Agustus 2020 sampai Oktober 2021 (Lima belas bulan).

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat melalui mata pencaharian berkelanjutan dan mengelola manajemen risiko bencana. Program ini dirancang bangun dengan mengadopsi praktik baik dan pembelajaran dalam program fase pertama (Pemulihan sumber mata pencaharian bagi masyarakat terdampak dan peningkatan kapasitas untuk pengurangan resiko bencana) dan akan memperluas keterlibatan stakeholder untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas sektor swasta/BumDes melalui pengelolaan usaha.

Sasaran program fase pertama sama dengan fase kedua, yaitu 535 keluarga petani yang terdampak dan bergabung dalam 28 kelompok tani dengan 4 komoditas, padi, jagung, kakao dan ternak kambing. Untuk indikator kunci pencapaian pada akhir program adalah seluruh penerima manfaat telah meningkat hasil produksi pertanian dan  pendapatan  mereka sebesar 15% dari budidaya sebelumnya.

Dengan kerjasama, koordinasi dan semangat yang kuat dari seluruh pelaksana program, fase kedua ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat lebih bagi penerima manfaat dan juga masyarakat umumnya..Semoga