Sihol Purba
CU Pusaka Telah membantu saya untuk menambah modal usaha, Saya sekarang telah mempunyai tabungan untuk masa depan anak dan istri saya, dengan CU Pusaka pula saya sekarang sudah dapat membeli satu unit sepeda motor
Zulaifah
Bergabung dengn CU Pusaka, saya sangat terbantu modal usaha kelontong kini berkembang menjadi semi Grosir
Darmo
Program Peduli Yayasan Pusaka Indonesia telah membawa perubahan terhadap pekerja anak sektor perkebunan di Barak Induk. Anak-anak Kami saat ini lebih peduli terhadap pendidikan
Jepri Sangapta Singarimbun
Terimakasih buat Pusaka Indonesia, atas bantuan Tas Siaga Bencana, Pelatihan PRB, Padat Karya, Material Bangunan, semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Mardinding yang terkena Erupsi Sinabung
Yohanis Romang
“Pusaka Indonesia telah banyak membantu masyarakat Desa Salua. Begitu banyak NGo yang masuk dan datang ke Desa Salua, tapi yang kena di hati hanya Pusaka Indonesia. Pusaka telah membantu anak-anak dengan mendirikan Ruang Ramah Anak dan membersihkan Desa dan puing-puing rumah akibat gempa melalui Program Padat Karya… Mudah-mudahan kami bisa bangkit kembali paska bencana alam”.
FIKA AYU
Hai kkak yg di pusaka indonesia..
Terimakasih telah membantu anak2 di desa kami ,tepat nya di desa Barak Induk,kec.sei lepan – kab.langkat
Desa Mataue, Menuju Desa Tangguh Bencana
“Menjadi Ketua Kelompok PRB (Pengurangan Resiko Bencana) Desa Mataue, merupakan kesempatan yang berharga. Saya dan teman-teman mendapat ilmu baru tentang kebencanaan. Yang membuat kami semakin semangat, ini menjadi tantangan bagi kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program-program PRB dan memberitahu kepada masyarakat ancaman yang dihadapi dan bagaimana cara menyikapinya. Terima kasih kepada Yayasan Pusaka Indonesia dan CRS yang telah membantu desa kami.”
Program Pusaka Indonesia-Caritas Sangat Membantu Kami
“Saya sangat terbantu dengan adanya program livelihood Pusaka. Berkat program Pusaka, lahan saya yang semula rusak karena bencana gempa bumi bisa di olah dan ditanami padi kembali. Kebutuhan bertani padi saya juga terpenuhi dengan adanya cash grant. Di Pusaka, saya juga bisa belajar berkelompok dan mengatur keuangan kelompok. Saya pun lebih tahu cara budidaya padi karena diikutkan dalam pelatihan.
Harapan saya, hasil padi saya bisa mencapai hasil yang memuaskan sehingga uang hasil panennya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak saya yang sedang kuliah di Palu dan ada yang bisa digunakan kembali sebagai modal tanam selanjutnya.
SILC Berjalan, Ikuti Protokol Covid 19
Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Simpan Pinjam hadir ditengah masyarakat salah satunya di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Salah satu kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan adalah program simpan pinjam kelompok. Biasa yang dikenal dengan SILC (Saving Internal Landing Community)
Program SILC ini memberi ruang bagi kalangan masyarakat di pedesaan untuk belajar, berlatih dalam mengembangkan diri. Mereka dapat menabung, meminjam dan mengembalikan pinjamannya tapa bunga. Tutup buku mereka menyebutnya satu siklus disepakati secara bersama-sama, ada yang delapan bulan hingga dua belas bulan.