Dec 22, 2022 | Program, Pusaka Dalam Berita
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) melakukan sosialisasi SOP Bantuan Tunai Multi Guna (BTMG), Selasa dan Rabu (20 dan 21 Desember 2022) di Medan. SOP ini merupakan rangkaian dari program R2R (Readiness to Respon) dengan dukungan CRS.
Dec 1, 2022 | Headline Home, Program, Pusaka Dalam Berita
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) merupakan salah satu mitra CRS dalam program Bantuan Tunai dan Kupon atau Cash Voucher Assistance (CVA) Readiness to Respon (R2R), sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas lembaga pada situasi kedaruratan.
Sebagai lembaga kemanusiaan, YPI melakukan respon kemanusiaan di bidang tersebut di atas dengan pemilihan modalitas bantuan tunai
Oct 7, 2022 | Pusaka Dalam Berita
Begitu banyak persoalan yang berhubungan dengan anak dan memerlukan cara tersendiri dalam penyelesaiannya dengan tetap berprinsip pada kepentingan terbaik bagi anak.
Sep 28, 2022 | Pusaka Dalam Berita
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) melaksanakan Strategic Planning (SP) pada Sabtu dan Minggu ( 24 dan 25 September 2022) di Medan.Menyusun strategi ke depan, YPI diharapkan bisa membangun kesuksesan dengan menyesuaikan konteks keberlanjutan organisasi serta mampu menjadi organisasi yang responsive dan inovatif terhadap setiap perubahan dan tuntutan yang terjadi dan menambah nilai-nilai penegakan Hak Anak yang kuat, menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong ketangguhan dan kemandirian pemangku kepentingan utama.
Sep 8, 2022 | Pusaka Dalam Berita
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) membuka peluang kerjasama dengan Penyedia Jasa Keuangan (Financial Service Provider) dalam penyaluran bantuan non tunai (multiguna) pada situasi respon kemanusiaan dan pembangunan, Pemulihan perekonomian masyarakat terdampak bencana, dan Pemberdayaan masyarakat
Sep 6, 2022 | Pusaka Dalam Berita, Ragam
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama dengan KKSP, PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) mengadakan dialog dengan tema ” Sumut Belum Ramah Disabilitas”, dengan pembicara Ketua Komnas HAM RI, bapak Ahmad Taufan Damanik.
Dialog ini ingin menyuarakan aspirasi penyandang disabiitas tentang kondisi di Sumatera Utara, khususnya kota Medan, yang hingga saat ini belum memberikan pelayanan prima kepada penyandang disabilitas, baik itu sarana maupun prasarana, yang belum ramah terhadap kelompok difabel.